Entri Populer

Minggu, 09 Februari 2014

About Linux

Di dalam sebuah Sistem Operasi (OS) atau suatu aplikasi, di perlukan suatu antar muka atau interface untuk user agar dapat menjalankan OS atau aplikasi tsb dengan mudah.
Terdapat 2 tipe Interface, yaitu :
  1. Text Based
  2. Graphical User Interface

Text Based : Interface yang berbasis text.
                    Contoh : DOS atau Konsole di Linux
GUI : Interface yang berbasis grafis
                    Contoh : OS Windows atau Desktop Environment di Linux

GUI di pandang lebih mudah dan menarik di banding text based, karena memiliki unsur grafis yang mempunyai warna dan bentuk 2 atau 3 dimensi termasuk image, di banding Text Based yang hanya memiliki text. Dewasa ini, semakin banyak aplikasi dan OS yang menerapkan GUI untuk kemudahan dan penampilan aplikasi dan OS tsb, di samping teknologi Hardware juga sudah sangat memungkinkan penerapan GUI yang lebih baik. Untuk menerapkan GUI, di butuhkan spesifikasi hardware yang lebih tinggi dari text based, yaitu : Layar Komputer, Memori,Prosessor dan Harddisk. Namun dengan kondisi Hardware saat ini, sudah tidak menjadi masalah dalam penerapan GUI.

Sejarah Linux
Linux di buat oleh Linux Torvalds, mahasiswa University of Helsinki di Finlandia pada tahun 1991, yang awal nya adalah karena ketidak puasan dari Lisensi Minix yang membatasi penggunaan nya hanya untuk pendidikan (mencegah dari tujuan komersial). Ia membuat Kernel Linux, yaitu sebuah core Linux, di atas Minix dengan menggunakan bahasa C. Linux memiliki lisensi GNU, yaitu sebuah lisensi yang memungkinkan
seseorang untuk mendistribusikan dan memodifikasi source code secara bebas dan gratis.
Pembuatan Linux di lakukan secara gotong royong oleh banyak programmer yang kebanyakan C/C++ Programmer di seluruh dunia via internet. Logo Linux adalah penguin, karena pada saat pengembangan Linux, Torvalds pernah di antuk oleh Penguin di sebuah kebun binatang yang menyebabkan diri nya demam dan dia bercita-cita agar orang lain dapat “demam” Linux. Nama Linux sendiri di adaptasi dari nama nya Linus. Saat ini, Linux memiliki beberapa Desktop Environment yang berbasis Grafis, diantara nya adalah :
1. KDE (K Desktop Environment)
2. GNOME (GNU Network Object Model Environment)
3. Icewm

KDE dan GNOME merupakan 2 Desktop Environment (DE) populer yang berjalan di Linux dan merupakan DE yang membutuhkan require spesifikasi Hardware yang tinggi karena memang memiliki tampilan grafis dengan resolusi tinggi, bahkan untuk menerapkan feature terkini dari User Interface nya pun, seperti 3D Desktop effects diperlukan dukungan kartu grafis atau Graphical Card. Linux pun juga memiliki Interface berbasis text yang sering di sebut konsole atau CLI (Command Line Interface). Untuk menerapkan Desktop Environment di perlukan spesifikasi Hardware yang lebih tinggi dari Command Line.

Keuntungan menggunakan Linux
1. Lebih aman
Linux memisahkan hak akses file dan direktori bagi user biasa dan super user atau root. Seorang user biasa hanya di beri akses di sebuah folder direktori tertentu untuk menyimpan data, yaitu di folder /home/nama . Oleh karena itu, keamanan file-file system dan file-file lain di jaga dari kemungkinan terhapus oleh user biasa. Di samping itu setting system juga membutuhkan password dari Super User.
2. Lebih tahan virus
Karena pemisahan akses file tsb, kurang memungkinkan suatu virus menerobos file system. Di samping itu Linux tidak memiliki Registry yang di kenal merupakan tempat persembunyian virus. Di Linux juga tidak terdapat file exe yang dapat di jangkiti virus dan dapat menyebarkan virus.
3. Gratis dan dapat di sebarluaskan
Linux memiliki lisensi GNU, yaitu sebuah lisensi yang memperbolehkan seseorang untuk menyebarluaskan, memodifikasi dan menggunakan Linux secara gratis. 
4. Kompatibel dengan Hardware lama
Linux dapat di install di Hardware lama dan tentu nya tidak menerapkan GUI dalam hal ini. Hardware lama tsb dapat di gunakan untuk server yang tidak membutuhkan GUI. Dalam hal ini, Linux mensyaratkan spesifikasi hardware yang rendah.

Kerugian Menggunakan Linux
1. Sedikit pengguna nya
Hal ini mengakibatkan lebih sedikit juga orang-orang yang dapat di jadikan ajang bertanya sesama pengguna Linux, tapi ini tidak sepenuhnya benar. Sekarang sudah banyak user yang menggunakan jasa linux serta sudah banyak komunitas-komunitas linux yang membahas masalah dan solusi buat OS tersebut. Contohnya di web ubuntu-indonesia.or.id
2. Support dari perusahaan tidak ada
Terutama untuk Linux yang free, maka support mengandalkan manual dan komunitas. Tidak ada garansi terhadap error dan akibat dari error.
Beberapa contoh Distribusi
Berikut adalah beberapa contoh distribusi atau distro Linux, yaitu :
  • Fedora
  • Suse
  • Red Hat
  • Mandriva
  • Ubuntu dll