Semua orang berhutang. Percaya? Tiada apa yang
perlu dimalukan.
Islam sendiri ada cara-cara berhutang
yang betul. Apa yang penting, berhutang ikut kemampuan kita dan bukan berhutang
mengikuti apa kata orang mau.
Apabila kita berhutang di luar
kemampuan, itulah yang selalu menyebabkan kita terperangkap dengan hutang
hutang berkepanjangan.
Berikut adalah doa yang Nabi Muhammad
saw ajar kepada kita yang baik untuk diamalkan pagi dan petang untuk mengatasi
masalah bebanan hutang.
“Ya Allah aku berlindung dari kesusahan dan kedukaan, dari lemah kemauan
dan rasa malas, dari sifat pengecut dan bakhil, dari belenggu hutang dan
tekanan manusia.”
Apa yang kita maklum, berdoa sahaja
tidak akan menyelesaikan masalah. Duit tidak datang dengan sendirinya selepas
kita mengaminkan sesuatu doa. Namun doa yang Nabi saw ajar ini mengandungi
pengajaran yang penting.
Yaitu 4 langkah yang perlu kita buat
apabila mau keluar dari beban hutang.
1. Hilangkan
perasaan susah dan sedih
Mula-mula perlu buang perasaan negatif
ini. Kerana mereka yang mempunyai belenggu hutang yang besar secara automatik
mempunyai perasaan gundah gulana sebegini besar, ada di mana mana hutangnya .
Iyalah, hutang sudah mengelilingi pinggang. Justeru itu , kita akan akui bahwa
kita ada hutang.
Ya, kita akui. Bukan berada dalam
penafian . Jangan hindari tapi hadapi situasi tersebut. Ini adalah langkah
pertama yang paling penting, akui kesalahan masalah keuangan kita dan tentunya
hidup mesti terus berjalan.
2. Tanam
sifat rajin
Setelah berlaku jujur dengan diri
sendiri maka langkah seterusnya adalah menjadi orang rajin. Orang yang berjaya
semuanya orang yang rajin. Harus rajin bekerja, buat bisnis dan cari pendapatan
tambahan. Tiada alasan, itu harus diikhtiarkan.
3. Menjadi
berani dan banyak bersedekah
Ada banyak keadaan memerlukan kita jadi
berani. Jika perusahaan tempat anda bekerja memberikan gaji yang tak
cukup untuk kebutuhan anda , kita mesti berani berhenti kerja dan mencari kerja
di tempat lain. Atau bila bisnis pertama gagal, berani untuk tutup kedai dan
berani memulai bisnis yang lain.
Yang paling penting, mesti berani
menjual. Namun kebanyakan kita tidak berani menjual sedangkan Allah swt telah
menghalalkan bisnis.
Dan pada masa yang sama, banyaklah beri
sedekah, bantu orang lain walaupun kita masih lagi belum keluar dari belenggu
hutang sepenuhnya. Ya, jangan jadi bakhil. Jadilah orang yang pemurah untuk
keluar dari belenggu hutang.
Give first,
earn later.
4. Bayar
hutang dengan sistematik
Apabila kita telah membuat 3 langkah
yang awal, maka tibalah masa untuk kita menyusun semula hutang-hutang dengan
baik supaya kita dapat menyelesaikannya dengan lebih cepat.
3 langkah sebelum ini menjadikan kita orang
yang ada pendapatan lebih.
Namun jika duit lebih itu tidak
dimanfaatkan untuk membayar hutang dengan sistematik maka kita tidak dapat
keluar dari belenggu hutang ini dengan cepat.
Maka sebab itulah kita perlu berjumpa
dengan pihak yang ada hutang dan membuat jadwal penstrukturan hutang yang
sesuai. Ketika waktu beginilah kita menghadapi tekanan manusia lain yang datang
menuntut hutang dengan pelbagai cara dan tekanan. Ya, hadapi mereka dengan
berbincang secara baik. Pasti akan ada jalan keluarnya.
Usaha + Doa
(Tawakal) = Bebas Hutang
Maka inilah fungsi doa dalam kehidupan.
Setelah kita berusaha dengan cara yang betul, Allah akan membantu dengan
caraNya yang lain atau dengan maksud yang lain, bertawakallah bersama
dengan kita berusaha.
- Suzardi
Maulan-Pakdinet-