Entri Populer

Senin, 10 Desember 2012

Install OS Ubuntu Menggunakan Flashdisk

ubuntu linuxNetbook sekarang rata tidak memiliki DVD/CD-ROM, menginstall operating sistemnya harus menggunakan external DVD/CD-ROM, atau memakai media lain seperti USB flashdisk atau biasa dipanggil PenDrive. Untuk menginstall ubuntu linux dengan memakai flashdisk ada beberapa cara, kali ini saya akan memaparkan 2 cara menginstall linux yang telah saya coba dan berhasil. 


Cara menginstall ubuntu menggunakan program UNetbootin, Download tersedia Windows dan Linux (download link diakhir artikel). Pengunaannya tidak terlalu sulit, cukup siapkan Flashdisk dan source cd ato file .iso ubuntu anda, jika belum punya ubuntu silahkan Download dulu ubuntu nya (download link diakhir artikel) lalu ikuti petunjuk2nya. klik2 lalu selesai. :)
Cara menginstall ubuntu melalui flashdisk
UNetbootin juga bisa dipakai untuk memasukkan utility lain ke flashdisk seperti: Parted Magic, SystemRescueCD, Super Grub Disk, Dr.Web Antivirus, F-Secure Rescue CD, Kaspersky Rescue Disk, Backtrack, Ophcrack, NTPasswd, Gujin, Smart Boot Manager (SBM), FreeDOS.
Cara menginstall linux ubuntu menggunakan program USB-creator, cukup sediakan flashdisk setidaknya berkapasitas 2GB dan disk ubuntu atau file .iso ubuntu.
Dilinux Ubuntu USB desktop image creator ada didalam paket usb-creator, usb-creator-kde dalam Kubuntu, atau usb-creator-gtk diversi 9.10.
Dari dikeluarkannya versi 8.10 (versi 9.10 untuk Kubuntu), Ubuntu sudah ada program usb-creator sudah ada dalam LiveCD dan instalasinya.
Kita bisa menjumpainya di System–>Administration–>Create a USB startup disk (Ubuntu Desktop) atu K-Menu–>Applications–>System–>USB Startup Disk Creator (Kubuntu), kalo tidak ada coba jalankan perintah di Terminal :
sudo apt-get install usb-creator
Jika menggunakan Live-Cd, pastikan software-source nya diaktivkan (software sources atau sudo gedit /etc/apt/sources.list). Mungkin juga kita perlu menginstall paket python-gnome2.
Download Unetbootin
Download Ubuntu Linux
Download Usb-creator

kutipan dari http://rhosy18.blogspot.com/2012/06/cara-install-wine-157-di-ubuntu-1110.html

Senin, 03 Desember 2012

Install Windows OS Menggunakan Flashdisk



Jika teringat masa-masa lalu saat menginstall Operating System (bukn Opera van java ya) PC/laptop, ane pastiny akan menggunakan CD/DVD drive. Ane merasa ni hardware penting buat nginstal OS selain yg pastiny CD OS ny sendiri. Ane gak kebayang aja klo PC / Laptop gak punya cd drive bisa melerr ane ngebayanginnya. Tapi dunia emank cepat berputarnya, perkembangan demi perkembangan trus berjalan. Yahhh sudah emank jamanny IT trus berkembang. Kbayakan bacot ane ya gan...?? wkwkwkwk namany seremonial dulu. 
Baik langsung ja.. disini ane coba untuk memberikan Step by step menginstall OS menggunakan Flasdisk dalam Hal ini ane akan coba dgn OS windows terlebih dahulu dan selanjutnya akan ane posting install Ubuntu (linux) menggunakan Flashdisk. Cekidott..!!!


- Pertama-tama download Softwareny disini.
- Trus jalan kan dan hasilnya terlihat sperti digambar 



 - Klik tombol Ceklis (centang tsb) kemudian akan masuk ke windows selanjutny akan muncul gambar berikut.

  - Klik tombol Pilih untuk windows File Path (sumber OS ny) serta usb drive (untuk Flashdisk yg digunakan)



- Kemudian klik tombo Next (berikutny)


- Pilih "Aku terima syarat-syarat" dan klik next.

- Tunggu proses penyalinan selesai. dan anda dapat menggunakan booting melalui Flasdisk
Selamat Mencoba....!!!



Sabtu, 01 Desember 2012

Perbedaan Ubuntu Server dan Desktop


Perbedaan Ubuntu Server dan Desktop 

Ada sebuah pertanyaan yang diajukan kepada saya tentang apa sih perbedaan ubuntu Server dan desktop? Jawaban dari pertanyaan ini bisa dijawab dengan cara yang panjang dan dengan cara yang pendek. Jawaban panjang umumnya terdapat perbedaan teknis diantara keduanya. sedangkan jawaban pendeknya adalah ubuntu server ya diinstall di server sedangkan ubuntu desktop ya diinstall di desktop. Nah simple kan? Tapi saya yakin anda tidak puas dengan jawaban seperti ini, oleh karena itu, saya akan menjabarkan tentang perbedaan keduanya dengan jawaban yang (insyallah) memuaskan

Berikut ini adalah perbedaan keduanya

Pengguna

Ubuntu desktop umumnya di install untuk user yang memakai ubuntu sebagai end user yang pemakainnya hanya sebatas mendengarkan music, internet, office dan sejenisnya.

Ubuntu server  diinstall  di lingkungan enterprise atau perusahaan untuk keperluan seperti web server ataupun router.

Default User interface

Ubuntu desktop secara default akan menginstall desktop Gnome yang elegan dan mudah dipakai. Jika anda adalah user baru yang bermigrasi dari windows, anda  tidak perlu waktu lama untuk menyesuaikan diri dengannya. di ubuntu desktop sudah tersedia aplikasi firefox dan openoffice (paket aplikasi perkantoran free yang mirip dengan Microsoft office)  yang sebagian besar pemakai windows sudah mengenalnya.

Ubuntu server sebaliknya, secara default versi server ini tidak menyertakan antarmuka GUI, yang ada hanya shell alias Command line.  jika anda pemula dilinux dan anda menginstall ubuntu versi ini, dijamin anda akan kebingungan mengoperasikan ubuntu server.

Aplikasi

Selain target pengguna dan User interface, Hal ketiga yang jelas jelas berbeda yaitu aplikasi. Jika anda menggunakan ubuntu desktop maka anda diberi menu yang isinya firefox, Openoffice dan kawan kawannya yang cara penggunaannya tinggal klik atau double klik.  berbeda dengan aplikasi yang disertakan di versi server. Hampir 100% aplikasi yang disertakan harus anda ketik di konsole. dan aplikasi bawaan dari ubuntu server sekedar info buat anda berupa aplikasi serveri webserver, DNS server, DHCP server, firewall, openSSH dan sofware lain yang mungkin anda baru mendengarnya.

Teknologi

Hal ini tampak sekali jika anda adalah pengguna Linux yang sudah lama bergelut di linux. Teknologi yang dipakai di Ubuntu server di desain agar mampu menangani memori sampai puluhan Giga ataupun menangani Multicore CPU. selain itu teknologi yang dibenamkan diserver juga umumnya hanya dipakai oleh orang yang benar benar advanced di Linux.

Nah begitu saja, singkatnya jika anda bingung dengan penjelasan tentang server berarti Ubuntu desktop cocok untuk anda. Namun jika anda malah penasaran dengan berbagai hal yang ditawarkan oleh ubuntu server karena anda ingin mengimplementasikan di perusahaan anda  atau anda ingin sekedar 'bermain' dan mencicipi versi server silahkan coba ubuntu versi server.